ANALISIS PERMINTAAN KARET ALAM INDONESIA DAN NEGARA PESAING KE AMERIKA SERIKAT

Authors

  • Faisal
  • irfan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe
  • Shalawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe
  • Khairuddin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.56857/jtb.v8i2.9

Keywords:

Nilai Ekspor, Nilai Tukar, Harga Ekspor

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk menganalis tingkat permintaan karet alam Indonesia dan negara pesaing (Thailand, India, Malaysia, dan Vietnam) ke Amerika Serikat tahun 2011-2020 dan menganalis pengaruh nilai tukar dan harga ekspor terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder  permintaan  karet  alam Indonesia  dan negara pesaing ke Amerika  Serikat tahun 2011-2020. Sampel yang digunakan yaitu negara Indonesia dan 4 (empat) negara pesaing (Thailand, India, Malaysia, dan Vietnam). Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data  panel random effects model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tingkat permintaan karet alam ke Amerika Serikat dari tahun 2011-2020, Indonesia menduduki peringkat pertama. Peringkat kedua yaitu negara Thailand. Sementara Malaysia berada pada peringkat ketiga. Sedangkan peringkat keempat dan kelima masing-masing negara Vietnam dan negara India. Nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Harga ekspor berpengaruh  signifikan secara teori dan statistik terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Secara simultan nilai tukar dan harga ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap  nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Nilai tukar dan harga ekspor memiliki kemampuan dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap  nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020 sebesar 83,12%.  Sisanya  16,88%  dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini seperti produk kompetitif, produk komparatif, kualitas produk, jarak ekonomi, GDP, dan lain-lain.

Published

22-05-2024