EFISIENSI TOTAL PRODUKSI ANAK PERUSAHAAN PT PUPUK INDONESIA TAHUN 2017-2021 DI INDONESIA

indonesia

Authors

  • Maisyuri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe
  • Neni Triana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe
  • Cut Muftia Keumala Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe
  • Miswar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.56857/jtb.v10i1.41

Keywords:

Efisiensi, Total Produksi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis efisiensi total produksi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia tahun 2017-2021. Metode analisis data yang digunakan yaitu Data Envelopment Analysis (DEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Berdasarkan hasil perhitungan metode Data Envelopment Analysis (DEA) melalui Dicision Making Unit (DMU), dapat dilihat tingkat efisiensi 5 anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang terdiri dari PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kujang Cikampek, dan PT Pupuk Iskandar Muda Aceh periode tahun 2017-2021. Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia periode tahun 2017-2021 yang efisien total produksinya adalah PT Petrokimia Gresik,  PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Hal ini terjadi karena karena telah memproduksi pupuk dan non pupuk secara maksimal dengan biaya yang lebih rendah sehingga laba bruto yang diperoleh oleh perusahaan tersebut lebih besar. Dalam hal ini beban pokok pendapatan yang terdiri atas bahan baku  dan bahan pembantu, biaya penyusutan, gaji dan upah, biaya pemindahan pupuk, biaya pemeliaharaan, lain lain dan persediaan yang dikeluarkan lebih kecil. Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia periode tahun 2017-2021 yang tidak efisien total produksinya adalah PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Pupuk Iskandar Muda Aceh. Tidak efisiennya total produksi pada kedua perusahaan tersebut di atas karena beban pokok pendapatan yang dikeluarkan lebih besar dari total produksi yang dihasilkan sehingga terjadi pemborosan biaya dan laba bruto tidak seimbang dengan biaya yang dikeluarkan.

 

Downloads

Published

22-05-2024